DEMAM KAMUFLASE

By 13.29

Semuanya kamuflase dalam hidupku. Lebih tepatnya semua keadaan yang kuciptakan dalam kehidupanku.Mencari keberanian untuk hidup dalam kenyataan,bagiku,adalah hal yang amat musykil dilakukan.

Terasa begitu nyaman hidup selalu dengan bayang-bayang dan kamuflase,menurutku.

Labirin kehidupan yang kuciptakan sendiri ,sebagai pencapaian besar dan amat ajaib,yang selalu membuatku mengangkat dagu menyongsing matahari walau teriknya menyengat.

Pagi berganti siang,siang berganti sore,sore berganti malam.Sekian banyak skenario yang telah kubuat.Skenario yang tak pernah tertuliskan.Namun, skenario yang setiap hari kupentaskan sendiri.Skenario yang hanya berputar-putar kesana kemari dalam lobus-lobus otakku yang entah terbuat dari apa?

Ini dia labirin kehidupanku.Aku tak tahu harus memulai dari mana?Aku tak tahu ujung dan mana pangkalnya.Semuanya melingkar,meliuk-liuk,berkelok,lebih kusut dari rambut gimbal almarhum Mbah Surip,dan aku seolah titik yang tersesat di dalamnya.

Hidup nyaman dengan bayang-bayang dan kamuflase adalah kenyamanan yang bodoh,kenyamanan yang semu.Sementara,ketika aku terhenyak dari kesemuan itu,yang ada hanyalah keresahan yang menyiksa.

Hidup itu permainan.Show is games. Dan mungkinkah aku sendiri yang telah mempermainkan hidupku?

Penghiburan Kuntowijoyo tentang hidup tertuang dalam penggalan ini,"...Hidup adalah permainan layang-layang.Setiap orang suka hidup.Tidak seorang pun lebih suka mati.Layng-layang bisa putus.Engkau bisa sedih.Katakanlah hidup itu permainan.Tersenyumlah...."(Dilarang Mencintai Bunga-bunga.1992)

Hidupku memang seperti permainan layang-layang.Akulah pelaku tarik ulur dan hidup adalah layanganku.Realisasi tarik ulur itu semisal aku bersedih,aku akan tertawa.Sekiranya aku merasa sangat bahagia,aku hanya akan tersenyum tipis.

Mengungkapkannya menjadi suatu kenyataan yang tanpa basa-basi akan menyedot energi dari kebahagiaan atau kesedihan itu sendiri.Selalu tertawa saat bahagia atau selalu menangis saat bersedih,hanyalah langkah bodoh membiarkan orang masuk dalam kehidupanku tanpa permisi.

Yin dan Yang,sebagai hitam dan putih dalam hidup,berjalan seiring melalui hati dan pikiranku.Penting kulakukan adalah mengubah perbedaan 'mereka' menjadi sebuah harmonisasi bukannya pertikaian.
Cukup sulit punya hati dan pikiran seperti ini.Karena perasaan yang menyinggahiku adalah bangga sekaligus penyesalan tanpa aku dapat memisahkan jalur diantara keduanya.


Aku bingung dengan hidupku,sehingga pencarian jati diriku nyaris ngambang .Letih berkutat dengan perkara baik dan benar versi orang kebanyakan.Inilah yang tiap kali aku rasakan.

Terkadang hidup membuatku sepi,atau sebenarnya akulah yang menghadirkan kesepian itu dalam hidupku?Aku tak kuasa menjawabnya.Pertimbangan yang membuat mulus kehidupan tak selamanya baik.Adakalanya pertimbangan itu tidak sesuai dengan keinginan pada hati kecilku.

Inikah yang dikatakan terlalu egois dengan diri sendiri?Memilih jalan amna mengappung di permukaan,namun penyesalan tenggelam dalam lubuk hati yang paling dalam?

Mereka yang cukup mengenal aku hanya bisa memberikan penilaian 'tertutup,misterius,atau susah ditebak' untuk sikapku ini.Aku tidak membantahnya.Walau semua sudah kulakukan belasan tahun tanpa pernah menyadarinya.Semuanya telah mendarah daging.Keinginanku memang untuk mulai membuka diri,namun bicara perkara proses,itu tidak gampang.Terutama bagiku pribadi yang terbilang keras kepala.

Hantu menurut hidupku,bukanlah makhluk halus seperti yang ditampilkan film-film horor.Hantu menurut hidupku adalah saat aku terserang perasaan bingung dan keresahan.
Ini adalah hal yang mencekam!Bayangkan bila Anda sedabg berada di sebuah ruangan gelap tanpa ada sedikit pun cahaya.Tidak nyaman bukan?
Nah,bagiku ,bingung dan resah lebih tidak nyaman lagi dibanding dengan keadaaan tersebut.Rasa yang timbul bukan saja gelap karena tidak ada cahaya,tapi hati dan pikiranku yang gelap.AKU DEMAM KAMUFLASE

Aku tidak ingin memaksakan dunia 100% percaya atas apa yang sesungguhnya kurasakan ini.Ini tak lebih 'pelepasan' perasaan.Tertuang dalam sebuah tulisan,menjadikan kisah hati seorang penulis menjelma sebuah karya yang 'bermartabat'.
Perkaranya bukan sulit berbagi cerita kepada orang-orang sekitarku.Karena aku juga bukan tipe orang yang pendiam dan hemat menggerakkan mulut.Kurasa aku orang yang cukup ekspresif.Ya,kecuali untuk hal-hal tertentu yang agak sensitif.
Namun,ini perkara menyatukan pikiran dengan lawan bicara.Sulit menemukan orang yang benar-benar mengerti jalan pikiranku.

Lebih daripada itu,aku jauh-jauh menganggap semuanya itu adalah keajaiban di dalam hidupku.mungkin ini penghiburan diri sendiri,namun begitu kebetulan kalau ternyata,fakta yang ada hanyalah aku sendiri,dengan segala kisah ini.Roh dan jiwa yang menyatu dengan ragaku,kisah yang melekat dalam kehidupanku,hati dan pikiran yang tiap hari menguasaiku,inilah yang selalu membuatku berdecak kagum.

AKU ADALAH SALAH SATU KARYA PALING UNIK YANG PERNAH TUHAN CIPTAKAN DI PLANET BERNAMA BUMI.

Hela napas yang masih dapat kurasakan saat aku menulis tulisan ini,HIBURAN TERINDAH YANG PERNAH MENGHIASI DUNIA.Aku menikmatinya.Termasuk segala perbedaan yang menonjol dariku pribadi dengan orang-orang sekitar.
Aku menikmati hidupku,dengan segala kekuranganku yang aku miliki,karena aku karya Sang Pencipta.

Tidak salah mengibaratkanku sebagai berlian diantara mutiara.Sama-sama berkilau,namun menampilkan sesuatu yang berbeda.
Dan kunikmati perbedaan ini dengan indah!

You Might Also Like

2 komentar

  1. pinteeeeeeeeeer....lanjutin m0n...
    langkah menuju 10 Februari 2015 di TIM..ya,,,ya,,,ya

    BalasHapus
  2. hoiya dunkz...w akan tetap berkarya..walau masih amatiran.

    BalasHapus

Torehkan komentar Anda di sini.
:)