Berikan Judul Untuk Judulnya.....
Ketika aku menulis kata INI,
terbayang raut wajahmu saat menyodorkan sebuah amplop
terbayang raut wajahmu saat menyodorkan sebuah amplop
berwarna putih berhias ke tanganmu,
Tatapan pilumu tertuju pada mataku
Hatiku mengerang melawan pedihnya
Mengungkapkan semua kegundahan hati kita.
Mengungkapkan semua kegundahan hati kita.
Kau takut aku tak mengerti?
Tidak! Kau salah.
Hati dan pikiran kita
menyatu dan menjadi satu arti.
Hati dan pikiran kita
menyatu dan menjadi satu arti.
Hening dan bungkam yang kulakukan.
Lalu kau tepuk bahuku,
matamu berkata 'baca!'
Aku hanya menggeleng,
mengenang batas terlarang di pelupuk mataku,
perlukah kita bahas?balasku
Kau kembali menatap dalam ke mataku
Akh,tatapan ini yang selalu membuatku rindu,
membuatku tak sanggup melupakanmu,
tatapan yang bernar-benar mendamaikan keegoisanku,
yang hanya tatapanmu.
Apa yang harus kulakukan untukmu?tanyamu
Berjalanlah di sampingku.
Jadilah mataku ketika aku silau menatap jalan.
Jadilah tongkat ketika kakiku tak kuat melangkah.
Jadilah pohon ketika aku ingin berteduh.
'Mengapa seperti itu?Aku tak sekuat itu.'elakmu
Adakah yang lebih indah daripada kebersamaan ini?
Adakah yang lebih buruk daripada menjalani hidup di jalan yang berlawanan?
Kau lembali tersenyum menghiburku.
Tidak!Jelas tidak! lanjutmu
Ketika kita terpaksa menyematkan hati lain di hati kita,
ketahuilah aku masih akan tetap berjalan di sampingmu,
setia menjadi indah, menjelma apapun yang kau butuh.
Karena begitulah caraku mencintaimu.
Walau tak kumiliki seutuhnya.
About the Author
0 komentar
Torehkan komentar Anda di sini.
:)